September

 

    Belum sempat menulis month planner, bulannya sudah hampir selesai. Bingung mau menulis dari mana. Awal bulan yang ditunggu, kelas baru beserta atmosfernya. Belajar banyak diakhir tahun, mulai dari menitip doa sampai dua kesempatan yang sama-sama kita sia-siakan. Waktu belum berpihak katamu. Padahal memang tidak mau atau malu? Empat bulan yang diberi porsi lebih sedikit dari yang saya perkirakan.

    Tulisan ini akan tiba di hiraeth pada bulan Oktober. Sembilan puluh satu hari menuju dua ribu dua puluh empat. Waktu terlalu cepat untuk menulis cerita yang kita saja sudah sama-sama lupa.

    Masih menyambung April, kamu tiba di kepala tiga bulan ini. Apa rasanya tiga puluh tahun hidup di dunia? Satu hal yang saya tahu kamu pasti berucap “seperti baru kemarin”. Kalimat klise dari orang-orang yang pura-pura kaget sudah berada di titik yang sudah dipikirkan dari jauh-jauh hari. Katanya di akhirat nanti kita akan lebih banyak mengucap “seperti baru kemarin” lebih dari di dunia.

     Tulisan dengan pola acak yang masih saja kamu baca dan mungkin kamu ditunggu. Empat manusia yang saya tahu rutin membuka laman ini. Haha. Jangan terlalu penasaran, hiduplah lebih hidup. If you know, you know. 

    Saya pikir semua berakhir di bulan ini, ternyata masih berlanjut tapi masih tentang “kerja”. Kita terlalu casual untuk tujuan yang terlalu serius wahai manusia ambisius. Menunggu apa? Berteriaklah lebih keras, tidak ada paham dengan suara bisikanmu yang hilang timbul tenggelam itu.

    September selesai dengan flexing lingkaranmu yang positif itu, saya makin insecure haha. Padahal kalau dipikir-pikir tidak ada bedanya. Kita masih sama-sama manusia yang punya kesempatan yang sama ditahun ini. Kesempatan yang orang-orang diluar sana doakan. Siapa yang lebih berusaha dari siapa, bukan berakhir dengan baik, saya jadi lebih ketakutan. Takut hanya karena perasaan tidak enakan. Merepotkan.

    Respon yang tidak dilebih-lebihkan, berbeda jauh dari yang terlihat. Saya bukan salah menebak, kamunya saja yang pintar mengelak.

Sampai bertemu di Oktober atau tidak akan ada November. 

Comments

Popular Posts