Hilang .
Seolah
tak berputar tak ada yang berbeda dari perasaan awal . Buram layaknya tak
bernyawa . Detik jam itu terus berputar tak menghambat tapi tak juga mempercepat
. Detak jantungmu juga biasa-biasa saja, tidak halnya seperti seseorang yang
sedang berbahagia . Hanya perasaan belaka yang mencoba lari dari kenyataan yang
selalu saja kau pendam dalam kesendirian. Benar-benar nyata tapi kasat mata .
senyum palsu dan kebahagian palsu terpancar oleh indahnya sayatan hati kecilmu
. kemunafikkan yang cukup cantik tak mudah tersentuh oleh orang lain .
Kebahagian kepalsuan itu yang kau pancarkan terlihat jelas oleh matamu yang
berkontak langsung dengan sudut hatimu . Lingkaran dimatamu terlihat jelas
dengan kelelahan yang tak kau kerjakan tapi kau rasakan . sesekali aku ingin
menyentuh, sedikit saja bagian dari hidupmu yang tak karuan yang selalu saja
kau sembunyikan . hidupmu yang kau bawa dalam kesenangan sesaat menutup
kesadaranmu dari dunia nyata . Kamu hilang ! benar-benar hilang dan mungkin
takkan pulang jika kau belum temukan penyesalan .
Duniamu
kali ini berbeda sangat berbeda dari yang kukenal dulu . sosok remaja yang
takut akan dosa sekarang berubah menjadi seseorang penikmat dosa . Tak sadarkah
kamu ? sosok siapa yang aku tuliskan ini ..
Kehormatan
yang dulunya kau jaga, sekarang hilang dan percuma . Aura cantik dengan sisi
anggunmu ditutupi oleh noda . Aku hanya menghela napas panjang dalam tingkahmu
yang tak natural itu . aku mengerti dengan sudut pandangmu yang masih ada rasa
sadar dalam pikiranmu tapi selalu saja kau abaikan . Aku rindu dengan lantunan
suaramu dalam menyentuh kitab suci dengan kerudung dan air wudhumu :’)
Waktu
takkan pernah berhenti dalam jangkauan Tuhan, tapi waktu seolah terhenti jika kau
tak lagi memiliki harapan .Sedikit ruumit, tapi memang benar-benar sulit .
Pilihan membuatmu terjun mencari kebahagiaan yang membuatmu bahagia tapi tak
benar-benar bahagia , melewati batas dan kembali jatuh tanpa ada yang bisa
menyelamatkan kecuali Tuhan .
Tulisan
kecil yang mungkin kau anggap hanya “SOK TAHU” tentang dirimu, tapi aku
benar-benar melihat senyum palsu itu .
Untuk
Kamu …..
Wanita
mungil yang telah hilang ditelan duniamu .
Created
:
Nur
Syahria .
Comments
Post a Comment