Random thoughts (2)

Kita semua adalah lingkaran dari sebab akibat. Kamu menyebabkan dia tertawa, dia mengakibatkan kamu jatuh cinta, haha. Jika saja kamu tahu hal-hal yang belum selesai, belum sampai, dan belum terurai, mungkin kamu bisa lebih lihai bersabar dari pada menyalahkan hal-hal yang tidak masuk akal. Out of control.

Katanya kita semua itu sama saja, sama-sama menderita. Hanya kadarnya saja yang beda. Orang-orang yang terlihat sempurnapun masih melihat orang lain lebih sempurna dari dirinya. Kita semua punya porsi cacatnya masing-masing. Kita adalah kisah hidup yang rahasia, siapa yang paham siapa, siapa yang mengenal siapa. Beberapa orang hanya melihat sebelah mata saja, tapi seolah tahu seluruh isi kepala.

Beberapa dari kita terlalu penasaran atas celah hidup orang lain. Mencari kekurangan untuk terlihat kalau kita memang sama-sama sedang menderita. Prasangka yang dipupuk menggemburkan perasaan yang nyatanya menusuk dirinya sendiri. Tidak semua hal yang kamu penasarankan mesti lantang untuk dipertanyakan. Berusaha terlihat peduli, padahal hanya ingin tahu info terkini. Sebuah sikap yang wajar atas ciptaan makhluk yang bernama manusia, yang hatinya bisa berubah dari arah mana saja.  

Selalu terkesan dengan pertemuan singkat tapi padat. Senyum yang merekah, helm gojek yang basah dengan box shopee dan jaket grab yang tidak senada. Setengah dua belas yang lapar, yang dipesan roti bakar coklat keju tapi kenapa rasanya haru membiru.