Doa :')




Tentang kehidupanku yang kusiasiakan  ,, Aku berjalan disebuah makam dengan dinginya malam .. mengingat tentang masa laluku yang mengharukan tanpa adanya lagi harapan .. teringat orangtuaku dalam hangatnya kasih sayang .. Kadang dalam hariku ,, aku berbohong demi kebahagiaanku tanpa memikirkan sedikitpun kekhawatiran mereka ,, mereka yang selalu mengucap namaku dalam doanya.. Aku tak pernah berfikir tentang bagaimana sulitnya mereka mengurusku .. ? Aku tak pernah berfikir tentang usaha yang mereka perjuangkan hanya demi aku yang tak pernah menghargai nya .. Dan aku tak pernah berfikir jika mereka telah meninggalkanku dalam senyuman nisan dibawah tanah ..Aku terlalu egois dalam sebuah kehidupan yang terus berjalan dan tak tau sampai kapan akan bertahan .. Melihat nisan yang terbentang ,, aku takut melihat nama yang suatu saat akan datang ,, tertuliskan nama mereka .. Aku terlalu  berdosa untuk dimaafkan ,, Dan aku belum bisa untuk membahagiakan ..Aku terlalu jauh denganMu Tuhan ,, Dan aku terlallu lemah dalam kehidupan ..Apa yang seharusnya aku lakukan ?? kadang , saat aku telah mengenal kesenangan aku lupa akan namanya Tuhan, mungkin bukan kadang, tapi sering . entah dalam berjalannya hidupku , apa aku masih dapat dimaafkan dengan segala dosa yang melekat setiap sudut hatiku . Aku yang membangkang dihadapan mereka yaitu orang tuaku tanpa memikirkan kekecewaan mereka terhadapku , aku yang terbawa dengan arus pergaulan dan melupakan segala hal yang disebut dosa , dan tetap saja aku lakukan tanpa berfikir untuk dihari kemudian , entahlaah , mungkin ada jiwa lain yang telah memasuki diriku , tapi memang inilah aku , tak pernah mengingat kematian yang PASTI akan menjemputku dihari kemudian . Tangisan kecil ibuku yang selalu saja merintih disaat ayah yang menyayangiku menghukumku , tapi apa yang aku lakukan , aku seolah lari dari kenyataan yang seharusnya aku bisa damai dalam indahnya kasih sayang mereka, yaitu orangtuaku . Mungkin untuk suatu saat nanti aku akan menyadari , aku akan menyesali , dan pada saat itulah aku akan menangisi . Menyesali waktu yang telah berlalu karena penyianyianku terhadap waktu , aku tak sanggup jika dihari nanti kedua orangtuaku pergi tanpa berpamitan dihadapanku layaknya aku yang selalu saja mengabaikan tanpa berpamitan dengan berfoya dengan seluruh apa saja yang kumau . Seharusnya aku lebih bersyukur dengan keadaanku dengan segala hal yang kumiliki dan tak dimiliki oleh orang lain , tapi hatiku telah kotor, rusak , yang dikarenakan olehku .
Kirimkan ucapan kata maaf kepada kedua orangtuaku Tuhan, mereka terlalu sabar dalam tingkahku dan mereka terlalu kuat dalam batin hati mereka yg memiliki anak sepertiku , kadang aku tak menjaga lisan disetiap amarahku terhadap mereka , yang tanpa aku sadari merekalah yang selalu menjaga tidurku dimasalalu . Aku sadar aku telah mengecewakan harapan mereka, mimpi mereka , dan doa mereka . maafkan aku ma , maafkan aku pa , tanpa kalian aku tak bisa seperti sekarang :’)
Cukup Tuhan , Engkau mengenal setiap sudut isi hatiku, sedangkan aku tak pernah sedikitpun menyentuh hal tentangmu , apa masih pantas jika aku ingin dipelukkanmu , aku ingin merasakan indahnya berdoa dengan tangisan dalam sholatku , ajarkan aku untuk bersyukur Tuhan , tapi aku takut Engkau mengajariku tentang penyesalan , karena aku tahu , semua rasa bersyukur diajarkan dengan penyesalan .

Created :
Nur Syahria --> Nunung : )

Comments

  1. Betapa baiknya Tuhan tidak menginginkan hambanya Jauh dengan-Nya salah satunya dengan penyesalan itu...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts